LIFE THOUGHTS
this site the web

"Grazie Ragazzi.."


Hari kamis ini sungguh sangat berbeda, 22 Oktober 2009, sungguh sangat spesial, karena hari itu Rossonerri / il Diavoli berhasil mengalahkan Los Galacticos di Santiago bernabeu dengan skor 2-3. Iya, AC Milan menang 3-2 di kandang Real Madrid!!! What a night! And all Milanisti cheers “Forza Milan!!!!”

AC Milan tampil dengan skuad yang sama dengan ketika mereka mengalahkan AS Roma 3 hari sebelumnya. Dida di bawah mistar gawang. Nesta, Thiago Silva, Oddo, dan Zambrotta di barisan belakang. Pirlo, Ambrossini, dan Seedorf di lapangan tengah. Ronaldinho, Pato, dan Inzaghi di barisan depan. Sementara itu, Madrid juga tampil dengan skuad Los Galacticosnya terkecuali Cristiano Ronaldo yang pada malam hari itu belum dapat tampil karena cedera. Casillas di bawah mistar gawang Madrid. Albiol, Pepe, Sergio Ramos, dan Marcelo di barisan belakang. Alonso, Xabi, Granero, dan Kaka’ di lapangan tengah. Raul dan Benzema di barisan depan.

Di menit-menit awal, atmosfir pertandingan terasa sangat menekan punggawa-punggawa Milan beserta fans Milan di seluruh dunia. Kenapa? karena Milan sebagai pemegang gelar juara 7 kali menghadapi Madrid yang sudah 9 kali juara Cahampions League dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Milan masih dalam kondisi labil, performa mereka masih cenderung naik turun. Sejak Milan kehilangan Kaka’, Milan belum bisa menstabilkan performanya dan belum bisa mendapatkan seorang pemain yang sanggup menggantikan sosok Kaka’. Ditambah lagi fans Madrid di stadion Santiago Bernabeu mengolok-olok Milan dengan menyanyikan “yell-yell” untuk Kaka’ yang biasanya dinyanyikan oleh fans Milan.

“Siam venuti fin qua..! Siam venuti fin qua..! Per vedere segnare Kaka’..!”


Kata-kata itu menggelegar hebat di sana, membuat Milan semakin merasakan bahwa mereka telah kehilangan seorang Kaka’, dan parahnya lagi mereka saat ini menghadapi Kaka’ yang sudah memakai seragam Madrid yang menjadi lawan mereka.

Baru beberapa menit pertandingan berjalan, Milan sudah kebobolan dengan gol Raul Gonzales yang memanfaatkan blunder Dida. Madrid menguasai jalannya pertandingan.. sementara itu, Milan yang sedang dalam keadaan tertinggal sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk menang. Jangankan menang, untuk menyamakan kedudukanpun Milan terlihat putus asa tanpa semangat sedikitpun. Akhirnya babak pertama berjalan membosankan dan berakhir dengan skor 1-0 untuk Madrid.

Di babak kedua, perubahan besar terjadi pada diri Milan. Baru beberapa menit babak kedua berlangsung, tendangan jarak jauh yang keras dan terukur dari Andrea Pirlo berhasil menggetarkan gawang Iker Casillas. Beberapa menit berselang, Pato menjebol gawang Casillas untuk membuat skor berbalik 1-2. Semangat Madridpun terpacu, Royston Drenthe masuk menggantikan Granero dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tidak seperti biasanya, Milan justru terlihat lebih bersemangat lagi.. mereka bermain apik dan gigih. Thiago Silva berhasil menjebol gawang Madrid namun golnya dianulir wasit, wasit menganggap ada pelanggaran yang terjadi di sana. Sempat terjadi insiden di sana antara Ronaldinho, Nesta, dan Raul.

Inilah kejadian pamungkasnya, tidak lama setelah gol Thiago Silva yang dianulir, Alexandre Pato berhasil menggetarkan gawang Casillas untuk kali kedua di malam itu dan merubah skor menjadi 2-3 untuk Milan. Skor ini berlanjut dan tidak berubah sampai pertandingan usai.

Sungguh, semua fans Milan seakan tidak percaya. Setelah bertahun-tahun tidak pernah menang di Santiago Bernabeu, akhirnya Milan berhasil menang malam itu. Dan ajaibnya, justru Milan menang di saat mereka dalam kondisi yang tidak stabil dan tidak meyakinkan. Kaka’ yang malam itu menjadi sorotan, harus mengakui kemenangan mantan timnya dengan Pato yang menjadi pahlawannya.

Kemenangan ini sungguh-sungguh sangat berarti buat Milan. Ini akan menjadi pembangkit semangat mereka, ini akan menghibur seluruh fans Milan di seluruh dunia. Dan buat gw, ini benar-benar menjadi kado spesial yang sanggup membuat gw melupakan perihnya hati gw di hari itu (hari ketika gw harus melepas Principessa untuk selama-lamanya..). Semoga Milan akan bisa menjadi lebih baik lagi di hari esok. Semoga mereka bisa..

“Forza Milan..!!!”


0 comments:

Post a Comment

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies