LIFE THOUGHTS
this site the web

Vito's Emperor

Cerita diawali dengan kisah seorang anak yang bernama Vito Andolini. Ayahnya dibunuh oleh mafia setempat yang dipimpin oleh Don Cicio. Kakak dari Vito pun meninggal saat berusaha membalas dendam atas kematian ayahnya. Ini membuat ibu dari Vito memohon kepada Don Cicio agar dia mau menerima anaknya bekerja untuk kelompok mafia itu. Namun Don Cicio menolak, karena dia takut jika Vito sudah besar nanti akan balas dendam atas kematian ayahnya. Terjadi perkelahian kecil di sana, ibu Vito terbunuh namun Vito berhasil melarikan diri. Akhirnya Vito dilarikan ke New York oleh tetangganya.

Sejak dari situ, dimulailah petualangan seorang bocah lugu, pendiam, miskin, dan sebatang kara di kota New York. Dia datang sendiri dalam keadaan sedang menderita penyakit cacar, umurnya 12 tahun saat itu.


Dimulai di sana Vito menjalani hidupnya yang pahit sebagai gelandangan ataupun buruh pekerja. Singkat cerita, Vito pun sudah dewasa dan sudah menikah. Dia bekerja di sebuah toko roti milik temannya yang terletak di perkampungan Italia di kota New York. Vito akhirnya kenal dengan seorang tetangganya yang bernama Clemenza. Bersama Clemenza dan seorang lagi temannya yang bernama Tessio, Vito berhasil membangun bisnis minyak zaitun yang akhirnya mengantarkan Vito pada kesuksesan. Puluhan tahun kemudian, ia pun telah menjadi salah satu kepala keluarga mafia dari 5 mafia yang menguasai kota New York. Vito berhasil membuat dirinya, teman-temannya, dan keluarganya menuju kehidupan yang makmur. Membuat mereka semua bersatu di dalam suasana kekeluargaan yang sangat kental. Vito dihormati dan disegani, bukan karena dia penguasa.. bukan karena dia kejam, Vito bukan orang yang ditakuti.. melainkan disayangi oleh banyak orang karena kebaikannya. Dia seorang yang baik hati, suka menolong, tau cara berbalas budi, sayang keluarga, dan masih banyak lagi sifat baiknya.


Adakah pembaca maupun blogger yang tau mengenai cerita di atas? Hmmm, bagi yang belum tau, cerita di atas diambil dari sebuah film trilogi (3 film yang bersambung). Sebuah film berjudul “The GodFather” yang diangkat dari sebuah novel karangan Mario Puzzo. Film ini benar-benar menyentuh, meskipun film ini terlihat seperti film action dengan mengangkat cerita mafia, namun film ini berkategori “Drama Action”. Karena film ini lebih ke nuansa drama daripada actionnya. Film ini jadi salah satu film yang sangat berpengaruh buat hidup gw. Cerita, nuansa, dan karakter-karakter di dalam film ini sungguh terasa nyata buat gw. Seakan ini benar-benar ada, benar-benar sebuah kisah nyata. Semua karakternya benar-benar pas, benar-benar hidup.. terutama karakter Vito Corleone (diperankan oleh Marlon Brando pada film The GodFather I dan Robert de Niro pada film The GodFather II), dan Michael Corleone (diperankan oleh Al-Pacino). Vito adalah karakter yang tenang, baik hati, dikagumi dan disayangi.. sementara Michael adalah karakter yang keras, emosional, dingin, ambisius, dan ditakuti. Michael adalah anak terakhir dari Vito, namun menjadi penerus kekuasaan Vito, karena anak laki-laki pertama Vito yaitu Sony Corleone telah meninggal dibunuh dalam perseteruan antar keluarga mafia, dan anak keduanya yaitu Fredo Corleone juga telah mati dibunuh. Sementara anak ketiganya yaitu Connie Corleone adalah seorang wanita sehingga tidak bisa diangkat untuk menjadi kepala keluarga. Maka dari itulah Michael yang menjadi penerus Vito setelah Vito memutuskan untuk pensiun.

Ada 2 moment dalam film ini dari kedua karakter tersebut (Vito dan Michael) yang sangat menyentuh hati gw.. gw sampai saat ini masih merinding kalo inget moment itu.. terharu, sedih, pokoknya perasaan gw langsung campur aduk kalo inget moment itu.. “Really Best Moment..!!!”. Berikut akan gw ceritain moment apa itu.

Yang pertama yaitu moment dari karakter Michael Corleone. Ketika akhirnya Michael mengetahui bahwa sang kakak yaitu Fredo telah mengkhianatinya. Di sebuah pesta di Kuba, di antara kerumunan orang banyak yang tengah panik karena berita pemberontakan, Michael menghampiri Fredo. Dia memeluk dan mencium Fredo seraya berkata “I knew it, i know it was you Fredo..” lalu Fredo kaget, kebingungan dan ketakutan. Michael kembali berkata pada Fredo, dengan suara lirih sambil meremas dadanya sendiri “You broke my heart.. you broke my heart..” begitu pilunya hati Michael, meskipun air mukanya menunjukkan kemarahan dan dingin, tapi semua yang nonton adegan itu pasti bisa merasakan bagaimana hancurnya hati Michael begitu mengetahui kakaknya sendiri telah berkhianat. Michael pun tenggelam dalam kebingungan harus berbuat apa, antara marah dan benci namun itu adalah kakak kandungnya sendiri. Dan pada akhirnya Michael memutuskan untuk membunuh Fredo, walaupun ternyata itu akan menghantui hidupnya sampai nanti.. bahkan sampai akhir hayatnya..

Yang kedua adalah moment dari karakter Vito Corleone. Vito baru saja dipecat dari pekerjaannya di toko roti, pemiliknya tidak sanggup menggaji Vito karena ada pegawai baru titipan dari penguasa daerah itu. Maka dari itu Vito terpaksa diberhentikan. Vito menerimanya dengan tulus dan ikhlas, bahkan ketika diberi hadiah sebagai permohonan ma’af dari pemilik roti, Vito menolaknya karena mengetahui bahwa si pemilik toko roti pun sedang kesulitan. Vito pulang ke rumah dengan sedikit uang di sakunya yang akhirnya hanya sanggup untuk membeli satu buah pear. Sesampainya di rumah, sang istri menyambut dengan senyum gembira seraya bertanya “Halo sayang, kau terlihat lelah.. mari, biar kusiapkan makan malam.. makan apa kita malam ini?” Vito pun mengeluarkan bungkusan dari balik badannya, seolah-olah itu adalah kejutan bahwa dia membawa barang atau makanan yang berharga. Lalu dia membukanya perlahan.. sampai akhirnya istrinya melihat bahwa itu hanyalah satu buah pear yang kecil. “Woooow, what a nice pear..” seru istrinya, menunjukkan rasa senang dan bahagia karena telah dibawakan satu buah pear. Mereka berdua pun akhirnya makan malam berdua dengan hanya memakan satu buah pear yang kecil itu. Vito menggenggam tangan istrinya, lalu mencium pipinya dan kemudian tersenyum. Siapapun yang menonton adegan itu pasti bisa merasakan bagaimana perihnya hati Vito, karena hanya bisa membawakan sebuah pear untuk makan malam keluarganya. Meskipun istrinya tidak menunjukkan mimik kecewa, meskipun istrinya menerima keadaan itu, tetap saja keadaan itu mengiris-iris hati Vito. Justru dengan melihat istrinya yang baik-baik saja dan tidak kecewa itu, hati Vito semakin sakit karena ingin memberi lebih.. Betapa perih dan pilunya suasana pada adegan itu.. Ditambah lagi background soundtracknya benar-benar cocok dan pas, pilu dan menyayat hati.

Kedua moment di atas benar-benar menyentuh hati gw.. menyadarkan gw betapa pentingnya keluarga.. betapa kerasnya hidup ini.. dan betapa gw harus bisa untuk berjuang keras dan memberikan yang terbaik bagi keluarga gw nanti.. Hufffth, sedihnya.. gw merinding.. adegan itu benar-benar luar biasa.


Buat kalian yang belum nonton, coba nonton deh.. khususnya kalian yang laki-laki. Ini bukan film tentang peperangan mafia, peperangan mafia itu hanya bumbu dari film ini. Justru film ini adalah film tentang drama keluarga, yang dibalut dengan beberapa adegan action. Kisah film ini begitu menarik, tokohnya begitu hidup, dan soundtracknya begitu memilukan. Nilai 10 dari gw untuk film ini.. meskipun gw nontonnya udah lama, tapi gw masih inget.. karena film ini begitu spesial.. One of the best movie i’ve ever seen..



Full Page »»

Terima Kasih Nada

Ada satu kata yang sangat berarti dalam hidup gw. Kata itu adalah “Nada”. Nada dalam hidup gw telah mengajari dan memberikan banyak hal. Pandangan hidup, tujuan hidup, dan merasakan hidup adalah beberapa hal yang gw dapatkan darinya. Begitu banyak kata di dunia ini, tapi kata “Nada” adalah yang paling bermakna buat gw.

Secara harfiah, Nada berarti suara yang dihasilkan dari sebuah alat musik ataupun dari musik itu sendiri dengan beragam intonasi. Buat gw yang sangat menyukai musik, Nada yang dihasilkan dari sebuah musik seakan mengiringi kejadian-kejadian dalam hidup gw ini. Saat gw sedih, Nada yang menyayat hati akan mengiringinya. Ketika gw bahagia, Nada yang ceria akan mewarnainya. Bahkan tidak jarang Nada membawa perasaan gw untuk mengikuti rasa yang dia bawa. Bisa saja di saat gw sedih, Nada itu datang dengan rasa bahagia dan keceriaan, dengan irama yang menggebu-gebu, yang akhirnya sanggup menghapuskan kesedihan gw itu dan menggantinya dengan keceriaan. Terlebih gw adalah orang dengan perasaan yang sensitif, itu membuat Nada menjadi semakin berarti buat gw.

Nada juga merupakan nama dari sebuah band, yaitu band gw di Jakarta. Sudah 8 tahun lamanya gw bersama mereka dengan isi personil yang berganti-ganti. Dari formasi awal, hanya tinggal gw dan bassist gw yang tersisa. Tapi itu enggak masalah, karena Nada yang sekarang masih berjalan, masih mengejar mimpi..^^ Orang-orang dalam Nada (personil dan manager) dan kejadian-kejadian yang gw alami bersama mereka, banyak sekali memberi arti dalam hidup gw. Di sana gw belajar untuk mempunyai tujuan yang harus gw cari dan tetapkan untuk mengawali langkah menuju masa depan yang lebih baik, belajar untuk merajut harapan yang harus terus hidup di dalam hati gw untuk bisa bertahan dalam menghadapi hidup ini, belajar untuk mempunyai mimpi setinggi-tingginya untuk gw kejar dalam hidup ini, belajar untuk siap menghadapi ujian dan kegagalan yang bisa terjadi setiap saat, belajar untuk bangkit dari keterpurukan, dan belajar untuk menikmati hidup ini. Mereka juga memberikan kehangatan sebagai sebuah keluarga, solidaritas sebagai sekumpulan sahabat, integritas sebagai partner kerja, dan kasih sayang layaknya seorang kekasih. Iya, sampai sebegitu dalamnya perasaan gw tentang mereka. Mereka.. adalah tempat terbaik yang pernah gw datangi. Semoga kedepan gw bisa terus bersama mereka. =)

Nada adalah mimpi akan sebuah nama. Gw bercita-cita menamai anak laki-laki gw “Nada” suatu hari nanti. Dalam benak ini, gw membayangkan betapa tampannya dia, betapa lucunya dia, betapa hebatnya dia dalam bermusik, betapa digandrunginya dia oleh banyak wanita, betapa bijaknya dia, betapa ceria dan bahagianya dia, dan betapa dia sangat menyayangi gw. Iya, mimpi gw setinggi itu.. meskipun saat ini gw belum mempunyai anak.. “jangankan anak, nikah aja belum! bahkan pacar aja enggak punya..” well, mungkin memang belum, tapi mimpi itu yang membuat gw terus berusaha untuk mengejarnya. Mimpi itu sampai saat ini masih terus hidup untuk menyemangati gw, untuk membuat gw terus berjuang, untuk membuat gw enggak akan menyerah dalam menghadapi setiap cobaan dan halangan. Semoga mimpi itu bisa terus hidup, semoga gw bisa sampai di sana.^^ Di saat ketika gw memiliki seorang penerus hidup gw.

Yup! kata Nada itu sangat berarti dalam hidup gw ini, saking berartinya sampai-sampai gw buat lagu khusus untuknya. Lagunya berjudul “Terima Kasih Nada”, berikut lirik lagunya..

TERIMA KASIH NADA

Ketika kurasa ku sendiri
Dia pun datang menemani

Dan bilapun hatiku bahagia

Indah ku rasa ku dengannya


Banyak kenangan yang kulewati

Dengan dirinya disisiku

Seperti bintang yang menyinari
Indah dunia malam ini

Dan akhirnya membuatku tersadar

Dirimu yang terbaik untukku

Tak hanya sekejap saja

Namun tuk kini dan selamanya

Kan aku dengar indahnya….Nada


Lagu ini bernuansa rock dan up bit! Lagu ini gw buat khusus untuk menunjukkan betapa senang dan bahagianya gw karena ”Nada”. Baik Nada secara harfiah, Nada sebagai band gw, maupun Nada sebagai mimpi akan anak gw di masa depan. Betapa beruntungnya gw dengan kehadiran kata itu dalam hidup gw. Tidak hanya dalam kenyataan, bahkan dalam mimpi pun kata ”Nada” itu sangat berarti.

Maka dari itu, ku ucapkan.. Terima kasih Nada... ^^,


Full Page »»

ITALIA – Dream Of Hope

Kalau ada orang yang bertanya “tempat apakah yang paling ingin kamu kunjungi?” gw akan kontan menjawab dengan pasti.. “Italia!!!” Iya, itu adalah tempat yang paling gw impikan di dunia ini. It’s my dream of hope, mimpi dari harapan gw. Gw bisa dibilang sangat addict dan fanatik tentang Italia, bahkan gw hafal lagu kebangsaannya! hahaha..>=DDD iya, “Fratelli D’Italia”. Banyak sekali hal-hal yang menjadi alasan kenapa gw suka sekali sama Italia. Banyak juga hal-hal unik tentang Italia yang membuat gw sangat tertarik.


Berawal dari sepak bola, yang pertama kali mengenalkan gw sama sebuah negeri yang benama Italia. Tim favorit gw adalah AC Milan. Gw suka banget sama sepak bola, dan itu membuat gw mendalami lagi lebih banyak tentang AC Milan dan tentang sepak bola Italia. Akhirnya dari situ gw banyak tau tentang macam-macam polemik, paham, kultur, kelebihan, juga kebusukan dari sepak bola Italia. Sebagai sebuah negara sepak bola, Italia adalah salah satu negara besar dalam sepak bola bersama dengan Brazil, Argentina, Jerman, Perancis, Spanyol, Belanda, dll. Italia adalah negara yang telah 4 kali menjuarai piala dunia. Dan Italia memiliki liga yang termasuk dalam 3 liga sepak bola terbaik di dunia bersama Inggris dan Spanyol. Banyak pemain-pemain besar dunia yang datang dan bermain bola di Italia.. seperti Ruud Gullit, Van Basten, Diego Maradonna, Michele Platini, Zinedine Zidane, dan masih banyak lagi.

Akhirnya gw tau banyak banget tentang sepak bola Italia, dan itu membuat gw nge-fans berat sama Italian Football. Bagaimana mereka memiliki faham Catenaccio (pertahanan gerendel), permainan kotor seperti diving ataupun menyuap wasit menjadi keunikan tersendiri. Banyak orang yang bilang mereka benci dengan permainan ala Italia karena itu tadi (catenaccio, diving, atau suap wasit) tapi justru itu menjadi daya tarik tersendiri dari liga mereka. Dengan catenaccio dan diving lah yang membuat Italia juara dunia 4 kali. Terkecuali suap wasit, kalo sama yang satu itu emang gw juga enggak suka. But, i still love Italy! =)

Selanjutnya ketertarikan mulai berlanjut ketika gw mulai suka baca sejarah tentang PD II (Perang Dunia II), cerita PD II membuat Italia terlihat seperti negara yang bodoh dan pengecut.. yang dipimpin oleh diktator gila bernama Benito Mussolini. Tapi justru itu, gw jadi bertanya-tanya “kenapa?” padahal Italia pernah menguasai hampir seluruh daratan eropa dengan kekaisaran romawinya di masa lampau, tapi kenapa sekarang jadi begini? payah, pengecut, licik, dll. Akhirnya gw tau kenapa sebabnya, ternyata Italia adalah sebuah negara yang memiliki kultur budaya kekeluargaan yang sangat erat.. negara itu diisi oleh banyak seniman-seniman hebat dan pemikir-pemikir hebat. Mereka bukanlah tipe bangsa yang menyukai kekerasan apalagi peperangan. Jadi, Italia jadi negara yang terlihat bodoh dan pengecut saat PD II itu karena pada dasarnya warga Italia tidak ingin ikut berperang, tapi Mussolini dengan egonya yang haus akan kekuasaan dan kejayaan memaksa warganya untuk ikut berperang. Itulah sebabnya kenapa Italia terlihat pengecut di PD II.

Cerita di PD II itu membuat gw semakin tertarik pada Italia setelah mengetahui bahwa mereka adalah negara yang mempunyai cita rasa akan seni yang tinggi, kebudayaan yang unik, dan sangat kekeluargaan. Justru gw semakin merasa bahwa Italia itu cocok banget dengan diri gw.. I really love Italy.


Ada yang sudah pernah nonton film “The GodFather”? di film itu ditunjukkin bagaimana masyarakat Italia (khususnya laki-laki) berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan dan melindungi keluarganya. Dengan cara apapun mereka akan berjuang mati-matian. That’s awesome! pada dasarnya memang semua laki-laki pasti berbuat seperti itu karena itu sudah menjadi kewajiban para pria, tapi.. cara yang dilakukan oleh pria Italia sungguh berbeda. Unik, hangat, berani, gagah, pokoknya the best deh!

Andai saja suatu saat nanti gw bisa kesana. Negeri para Dewa (karena pria Italia dikenal memiliki wajah yang tampan). Gw mau liat Venice, kota yang perumahannya terletak di atas sungai. Roma, dengan bangunan bersejarahnya “Colosseum” tempat dimana para Gladiator bertarung pada masa kekaisaran romawi. Milan, kota mode di dunia, kota tempat AC Milan berada. Napoli, dengan pelabuhannya dan sejarah kota yang terpendam yaitu “POMPEI”. Kepulauan sardinia yang pantainya indah, dan masih banyak lagi tempat yang ingin sekali gw kunjungi di Italia. Menikmati seni arsitektur yang terpampang di sana. Menikmati iklimnya, yang enggak gw rasain kalo di negara gw.

“Fiuuuhhhh….”, berkhayal tentang Italia membuat angan gw makin melayang tinggi ke atas sana. Ingin sekali gw ke sana (T,T).

Full Page »»

"Grazie Ragazzi.."


Hari kamis ini sungguh sangat berbeda, 22 Oktober 2009, sungguh sangat spesial, karena hari itu Rossonerri / il Diavoli berhasil mengalahkan Los Galacticos di Santiago bernabeu dengan skor 2-3. Iya, AC Milan menang 3-2 di kandang Real Madrid!!! What a night! And all Milanisti cheers “Forza Milan!!!!”

AC Milan tampil dengan skuad yang sama dengan ketika mereka mengalahkan AS Roma 3 hari sebelumnya. Dida di bawah mistar gawang. Nesta, Thiago Silva, Oddo, dan Zambrotta di barisan belakang. Pirlo, Ambrossini, dan Seedorf di lapangan tengah. Ronaldinho, Pato, dan Inzaghi di barisan depan. Sementara itu, Madrid juga tampil dengan skuad Los Galacticosnya terkecuali Cristiano Ronaldo yang pada malam hari itu belum dapat tampil karena cedera. Casillas di bawah mistar gawang Madrid. Albiol, Pepe, Sergio Ramos, dan Marcelo di barisan belakang. Alonso, Xabi, Granero, dan Kaka’ di lapangan tengah. Raul dan Benzema di barisan depan.

Di menit-menit awal, atmosfir pertandingan terasa sangat menekan punggawa-punggawa Milan beserta fans Milan di seluruh dunia. Kenapa? karena Milan sebagai pemegang gelar juara 7 kali menghadapi Madrid yang sudah 9 kali juara Cahampions League dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Milan masih dalam kondisi labil, performa mereka masih cenderung naik turun. Sejak Milan kehilangan Kaka’, Milan belum bisa menstabilkan performanya dan belum bisa mendapatkan seorang pemain yang sanggup menggantikan sosok Kaka’. Ditambah lagi fans Madrid di stadion Santiago Bernabeu mengolok-olok Milan dengan menyanyikan “yell-yell” untuk Kaka’ yang biasanya dinyanyikan oleh fans Milan.

“Siam venuti fin qua..! Siam venuti fin qua..! Per vedere segnare Kaka’..!”


Kata-kata itu menggelegar hebat di sana, membuat Milan semakin merasakan bahwa mereka telah kehilangan seorang Kaka’, dan parahnya lagi mereka saat ini menghadapi Kaka’ yang sudah memakai seragam Madrid yang menjadi lawan mereka.

Baru beberapa menit pertandingan berjalan, Milan sudah kebobolan dengan gol Raul Gonzales yang memanfaatkan blunder Dida. Madrid menguasai jalannya pertandingan.. sementara itu, Milan yang sedang dalam keadaan tertinggal sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk menang. Jangankan menang, untuk menyamakan kedudukanpun Milan terlihat putus asa tanpa semangat sedikitpun. Akhirnya babak pertama berjalan membosankan dan berakhir dengan skor 1-0 untuk Madrid.

Di babak kedua, perubahan besar terjadi pada diri Milan. Baru beberapa menit babak kedua berlangsung, tendangan jarak jauh yang keras dan terukur dari Andrea Pirlo berhasil menggetarkan gawang Iker Casillas. Beberapa menit berselang, Pato menjebol gawang Casillas untuk membuat skor berbalik 1-2. Semangat Madridpun terpacu, Royston Drenthe masuk menggantikan Granero dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tidak seperti biasanya, Milan justru terlihat lebih bersemangat lagi.. mereka bermain apik dan gigih. Thiago Silva berhasil menjebol gawang Madrid namun golnya dianulir wasit, wasit menganggap ada pelanggaran yang terjadi di sana. Sempat terjadi insiden di sana antara Ronaldinho, Nesta, dan Raul.

Inilah kejadian pamungkasnya, tidak lama setelah gol Thiago Silva yang dianulir, Alexandre Pato berhasil menggetarkan gawang Casillas untuk kali kedua di malam itu dan merubah skor menjadi 2-3 untuk Milan. Skor ini berlanjut dan tidak berubah sampai pertandingan usai.

Sungguh, semua fans Milan seakan tidak percaya. Setelah bertahun-tahun tidak pernah menang di Santiago Bernabeu, akhirnya Milan berhasil menang malam itu. Dan ajaibnya, justru Milan menang di saat mereka dalam kondisi yang tidak stabil dan tidak meyakinkan. Kaka’ yang malam itu menjadi sorotan, harus mengakui kemenangan mantan timnya dengan Pato yang menjadi pahlawannya.

Kemenangan ini sungguh-sungguh sangat berarti buat Milan. Ini akan menjadi pembangkit semangat mereka, ini akan menghibur seluruh fans Milan di seluruh dunia. Dan buat gw, ini benar-benar menjadi kado spesial yang sanggup membuat gw melupakan perihnya hati gw di hari itu (hari ketika gw harus melepas Principessa untuk selama-lamanya..). Semoga Milan akan bisa menjadi lebih baik lagi di hari esok. Semoga mereka bisa..

“Forza Milan..!!!”


Full Page »»

Lasting Forever

Dear reader and blogger,

Hari ini adalah hari bersejarah, tanggal ini adalah tanggal bersejarah. 21 Oktober 2009, tepat 4 tahun yang lalu tanggal ini adalah tanggal di mana ketika Principessa (si Dia) resmi menjadi kekasih gw (cieeee… bahasanya…;p), dan tanggal ini pula yang memisahkan gw dan dia.. Iya, tepat pada pukul 4 dini hari tadi dia memutuskan untuk memilih orang lain daripada gw. “Huuffffthh, sedihkah gw? sakitkah gw? dendamkah? atau malah sebaliknya? tenang? bahagia?” jawabannya.. gw bingung.. gw kosong.. gw hampa.. perasaan di atas kadang bercampur aduk, tapi sedetik kemudian hilang sama sekali. Dan itu berkali-kali terjadi di kepala gw. Belum sempet gw bercerita banyak tentang pujaan hati gw ini, dia sudah keburu pergi deh..<=) Tenang aja pembaca dan blogger, kedepan juga akan banyak postingan gw tentang seorang perempuan yang gw panggil Principessa ini. Kisah-kisahnya, senangnya, sedihnya, berikut intrik di dalamnya. Kenapa? karena dia ini sungguh berarti dan bermakna “dalem” banget buat gw.. hubungan gw sama dia juga spesial banget, banyak memberi gw pengalaman dan pelajaran. Maka dari itu kedepan akan banyak juga posting-posting tentang cerita kami.


Untuk sekarang, gw mau ceritain aja dulu secara ringkas siapa dia, bagaimana hubungan kami, dan bagaimana kami putus. Awalnya bermula dari acara inagurasi kampus gw, kira-kira sebulan atau dua bulan sebelum acara itu gw mulai kenal dia. Gw bisa kenal secara enggak sengaja, karena dia sering dateng untuk latian dance untuk acara inagurasi ke kosan gw.. karena kebetulan temen gw (cewek) adalah kreografer dancenya, makanya gw jadi sering ketemu sama dia. Gw akhirnya kenal dia dan jadi sering ngobrol sama dia.


Pada saat itu dia adalah cewek yang sudah punya cowok, dan sudah berhubungan selama kurang lebih 4 tahun. Dan pada saat itu juga gw adalah cowok yang cintanya sedang bertepuk sebelah tangan (pemuja rahasia) pada seorang cewek di jakarta 4 tahun lamanya. Jadi pada saat itu kondisi kami adalah mempunyai pujaan hati masing-masing.

Kami berdua akhirnya jadi mulai dekat dan sering ngobrol karena sering ketemu. Obrolan kami dari awal itu ngomongin tentang bagaimana kami berdua sangat mencintai pujaan hati kami masing-masing. Gw dengerin dia curhat tentang cowoknya, dan dia dengerin gw curhat tentang pujaan hati gw. Dari situ, enggak tau kenapa dia jadi mulai berubah.. rasanya ada yang aneh sama dia.. Akhirnya gw tau, pada saat dia bilang “aku mulai kangen kamu.. aku mulai takut kehilangan kamu.. aku mulai sayang sama kamu” begitu katanya. Dari situ hubungan kami semakin dekat.. dia makin sayang sama gw, dan di sisi lainnya dia mulai enggak tahan sama cowoknya karena merasa terus dipermainkan selama 4 tahun. Terus gimana dari sisi gw? sejujurnya gw ge-er..;p tapi gw enggak ada rasa apa-apa sama dia, satu-satunya alasan gw deket sama dia adalah untuk menemani kesepian gw karena tak kunjung mendapatkan pujaan hati gw.


Tapi keadaan berubah drastis. Dia semakin sayang sama gw, dan gw mulai ada rasa juga akhirnya sama dia. Disaat gw mulai jadi “sayang” sama dia, dan kami berdua mulai beranjak untuk memulai hubungan.. tiba-tiba aja gw ill feel sama dia, my feeling is absolutely lost! karena saat itu gw secara enggak sengaja mengetahui masa lalu dia yang kelam. Saat itu gw coba menjauh, tapi ternyata dia gak sanggup kehilangan gw.. dia jadi nge-down banget, dia terlihat menjadi seorang wanita yang putus asa. Tapi entah kenapa gw jadi ngerasa “gw enggak boleh kayak gini, ini enggak adil.. dia enggak jahat sama gw, dia cuma punya masa lalu yang buruk.. harusnya gw bisa terima dia dan coba untuk jalin hubungan sama dia..”. Dari situ akhirnya gw putuskan untuk memulai hubungan itu, tepat tanggal 21 Oktober 2005 saat senja tiba.


Di awal hubungan gw, keadaan berjalan timpang. Karena ternyata sulit bagi gw untuk menerima masa lalu dia, dan itu membuat hubungan kami timpang. Gw jadi seorang laki-laki egois yang selalu berada di atas, dan dia terlihat jauh di bawah. Tapi, dia enggak menyerah.. dia terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia amat sangat mencintai dan menyayangi gw. Dan itulah yang akhirnya membuat gw luluh, setelah satu tahun berhubungan, gw akhirnya bisa sayang sama dia lagi tanpa keberatan akan masa lalunya. Di saat gw mulai sayang, dan mulai membutuhkan keberadaan gw, dia minta putus. Iya putus, yang akhirnya gw tau dia mau putus karena faktor orang ketiga. Gw kecewa.. kenapa? karena saat itu gw sedang dalam keadaan terguncang karena masalah keluarga. Akhirnya kami putus, dan gw kapok untuk mencoba menerima dan menyayangi dia.


Tapi ternyata.. itu cuma bertahan satu hari. Dia ngerasa salah, dan dia sadar bahwa dia enggak bisa kehilangan gw. Gw belum bisa terima dia lagi, saat itu kepala gw penuh akan masalah. Itu berlangsung selama 2 minggu lamanya untuk dia bisa kembali meluluhkan hati gw. Akhirnya kita balik lagi menjalin hubungan, tapi lagi-lagi selama 1 tahun kedepan gw masih jadi laki-laki egois yang belum bisa nerima masa lalu dan kesalahan dia. Sampai akhirnya tepat ketika kami memperingati 2nd Anniversary, gw mulai merasa bahwa dia itu penting.. bahwa dia itu berharga.. bahwa gw takut dan enggak mau kehilangan dia. Mulai dari situ hubungan kami berubah drastis. Gw enggak lagi jadi laki-laki yang egois dan tempramen, gw bisa jadi lebih sabar dan bijak menghadapi dia. Hubungan kami tidak lagi timpang, karena kami amat sangat saling menyayangi satu sama lain.


Hari berganti hari, dan bulan berganti bulan. Gw semakin hari semakin menyayangi dia. Perasaan sayang itu bertambah setiap detiknya. Tapi justru ternyata perasaan itu juga yang ngebunuh karakter gw di mata dia. Gw jadi lebih sering manja ke dia, gw jadi lebih sering nuntut ke dia, yang secara enggak langsung membuat dia menyadarinya suatu hari bahwa gw bukanlah laki-laki yang spesial. Awalnya, dia enggak pernah merasa terbebani atau keberatan meladeni keinginan gw, memenuhi kebutuhan gw, dan membantu kesulitan gw.. karena dia enggak punya beban hidup, karena di enggak punya kesibukan berarti, dan karena dia memiliki banyak waktu luang. Tapi di awal tahun ketiga kami, semua mulai berubah. Dia yang sudah beberapa bulan lulus kuliah (duluan) mulai punya beban hidup, mulai punya masalah keluarga, mulai punya kesibukan.. terlebih setelah dia diterima kerja. Intinya, dia memang masih berusaha ada di sekitar gw dan mencoba untuk menunjukkan rasa sayangnya meskipun dia sibuk.. Tapi, itu tidak lagi dengan rasa sayang yang tulus.. dia mulai merasa jenuh dan lelah untuk bisa memenuhi apa yang gw mau karena saat ini keadaan hidupnya sudah berubah.

Dia tidak lagi seperti dulu, tidak lagi gigih, tidak lagi ceria.. dia jadi mudah menyerah, mudah putus asa, dan mudah untuk mengambil jalan pintas.. termasuk untuk hubungan kami.


Berbulan-bulan kami berdua tak kunjung berhenti bertengkar karena masalah ini. Disaat-saat krusial itu, dia menemukan seorang sosok laki-laki yang baru di tempat kerjanya sebut saja laki-laki itu bernama turtle. Masalah yang kami temui semakin banyak.. dari mulai bahwa dia baru tau dia akan susah memiliki keturunan karena kista yang pernah dideritanya dan karena rahim dia yang lemah, sampai pada orang tuanya yang mulai tidak setuju akan hubungan kami. Di saat-saat krusial itu semakin memuncak, akhirnya dia memutuskan untuk “kita selesai sampai di sini” karena ayahnya yang menyuruh dia. Mau tau karena apa? karena dia kehilangan motor di tempat kerjanya, dan di saat dia butuh seseorang gw malah enggak ada.. gw enggak dateng ke sana.. padahal gw tau, dan gw di bandung, dan gw lagi di kosan waktu kejadian itu. Kenapa gw enggak dateng? ceritanya panjang.. nanti suatu saat akan gw ceritain. Intinya, dari situ sang ayah menilai bahwa gw tidak pantas untuk menjadi seorang pasangan hidup anaknya.


Waktu terus berjalan, dan akhirnya ayahnya mulai mengerti alasan di balik ketidakhadiran gw itu. Hubungan gw dengan keluarga Principessa pun membaik, begitu juga hubungan gw dengan Principessa. Kami kembali sering ketemu, masih saling peluk, saling cium, dan saling sayang. Tapi Principessa enggak mau untuk menjalin hubungan lagi sama gw, meskipun hubungan kami enggak ada perubahan (masih sama persis seperti waktu pacaran). Dia enggak mau dengan berbagai alasan, dengan berbagai dalih. Sampai akhirnya gw tau bahwa semenjak kejadian motor hilang itu, dia mulai lebih dekat dengan Turtle sang laki-laki yang baru. Sampai pada saat hubungan kami sudah kembali normal (tapi tanpa status) Principessa juga merasakan perasaan sayang yang semakin dalam sama Turtle.


Semenjak kejadian putus karena hilang motor itu, gw semakin jatuh.. I’m falling so deep to the ground. Gw merasa “kenapa banyak banget hambatan untuk kami?”. Tapi itu justru membuat gw semakin gigih untuk terus berusaha mendapatkan kembali Principessa ke pelukan gw. Gw berdoa kepada Yang Maha Kuasa..

“ya Allah, tunjukkanlah padaku yang terbaik.. aku memohon agar Kau bisa menjadikan aku menjadi laki-laki yang terbaik untuknya.. dan buatlah dia menjadi wanita yang terbaik untukku.. namun, semua kukembalikan kepadaMu.. karena Engkaulah Yang Maha mengetahui apa yang terbaik bagi hambaMu.. jika memang kami tidak ditakdirkan untuk bersama, maka tunjukkanlah kepada kami, dan buatlah kami menyadarinya.. setidaknya, tunjukkanlah kepadaku dan yakinkanlah aku untuk mempercayainya.. dan tabahkanlah aku untuk menerimanya..”


Dan gw semakin gigih lagi.. gw semakin ngotot lagi.. membuang semua kepentingan gw hanya untuk mendapatkan Principessa gw balik lagi. Tapi semakin gw sayang dia, semakin gw ngotot, semakin gw berusaha, keadaan malah kian memburuk.. perlahan tapi pasti, Tuhan mulai menunjukkannya.. satu persatu keburukan Principessa mulai terbuka. Gw sakit dan kecewa, tapi gw masih belum menerimanya.. gw masih mau untuk berusaha.. gw masih mau untuk memilikinya. Gw lagi-lagi enggak kapok untuk maju. Sedikit demi sedikit, goresan luka di dalam hati gw semakin membesar. Perasaan sakit hati itu kian menumpuk setiap harinya, sampai mengeluarkan isi hati gw yang sudah membiru karena kedinginan, kehampaan, dan rasa sakit hati. Sampai pada suatu titik, gw mulai sadar.. gw mulai berfikir bahwa dia itu bukanlah jodoh gw, dia bukanlah yang terbaik buat gw.. Tuhan menunjukkannya, Tuhan mengabulkan do’a gw. Sejak itu gw semakin kuat, gw semakin tabah. Hubungan kamipun kian memburuk, dia terasa semakin berbeda dan jauh.


Akhirnya gw mulai jadi jauh sama dia. Sampai tiba-tiba suatu hari
Principessa datang kembali dengan manjanya, dengan sayangnya, dan dengan rindunya. Kamipun mulai dekat kembali.. namun, dengan keadaan gw yang sudah sedikit berbeda. Gw yang lebih kuat, lebih sabar, lebih ikhlas.. entah kenapa perasaan gw ke Principessa jadi berubah. Gw semakin menyayangi dia dengan tulus, dan justru membuat gw mau untuk selalu bisa ada buat dia.. untuk membahagiakannya.. untuk membantunya menjadi dan mencari yang terbaik. “Lho? lho? lho? terus dimana bedanya?” bedanya adalah, gw tidak lagi menginginkan sesuatu dari dia. Keikhlasan gw membuat gw berfikir bijak, gw enggak pernah menyalahkan dia atas kelakuannya, gw mengerti alasan-alasan kenapa dia bisa berbuat setega ini sama gw
. Tapi Principessa terus-terusan minta maaf sama gw. Agak bingung ya baca tulisan gw? gw bilang keadaan semakin memburuk, tapi kayaknya dia masih sayang banget sama gw.. tenang, nanti pasti gw ceritain kenapa.. Wajar dia terus-terusan minta ma’af sama gw, karena setiap orang yang tau kejadian detailnya pasti akan berfikir bahwa Principessa sudah salah besar! dan sudah jahat banget sama gw.. Hmmm, tapi gw enggak berfikir gitu..=) Gw bisa mengerti dan menerima.

Akhirnya hubungan kami berjalan one way, bukan lagi kesepakatan kami berdua. Dia akan datang di saat butuh gw, dan gw akan bersedia untuk ada. Tapi dia juga akan datang ke si Turtle, karena dia mulai menyayanginya. Intinya sih, Principessa enggak mau kehilangan dua-duanya, baik gw ataupun Turtle. Sebenernya dengan situasi kayak gitu gw juga enggak bener-bener bisa terima-terima gitu aja, ada juga rasa sakit yang kadang dateng menghampiri. Tapi perasaan sayang gw, keinginan untuk membahagiakannya, dan juga keinginan untuk membantu dia menjadi dan mencari yang terbaik ternyata lebih besar.. makanya gw tetap ada buat dia di saat dia butuh gw. Meskipun dia semenjak kejadian motor itu gak pernah ada buat gw saat gw butuh dia..<=)


Ternyata Tuhan bener-bener mengabulkan do’a gw, karena hubungan gw yang sedikit aneh dan timpang itu perlahan membuka mata gw akan kebenaran yang ada di belakang gw. Secara kebetulan maupun secara sengaja, gw mendapatkan jalan untuk menuju kebenaran itu. Kebenaran semakin terbuka lebar di depan mata gw. Sakitkah? iya, karena mengetahui Principessa sebagai cewek yang gw sayang ternyata sangat menyayangi si Turtle sampai sejauh itu. Kecewakah? tidak, karena gw udah gak punya harapan atau tuntutan apa-apa dari dia. Akhirnya, ternyata yang terbaik adalah kami pisah. Karena dia akhirnya lebih memilih kehilangan gw daripada kehilangan si Turtle. Karena itu keinginannya (sebenernya lebih milih turtle, tapi belum mau kehilangan gw), maka itu gw terima keinginannya untuk lebih milih si Turtle, tapi gw menolak untuk tetep ada buat Principessa. Banyak pertimbangan gw yang bikin gw berfikir akan lebih baik untuk dia dan Turtle jika gw pergi.


Begitulah akhirnya, semua ini akhirnya berakhir di sini. Tepat peringatan 4 tahun hari jadi kami. 21 Oktober 2009, dia memilih orang lain itu, dan gw memilih untuk pergi. Mulai sekarang, tidak akan lagi ada sms manja dari dia yang selalu membuat hari gw ceria. Tidak ada lagi dia yang minta ketemu karena kangen yang membuat hari gw indah. Tidak akan ada lagi SMS berisi “ti amo ‘caya (caya adalah nama panggilan dia buat gw)” yang berarti “aku sayang kamu ‘caya”. Akan menjadi sepi.. tapi anehnya gw enggak bisa nangis saat ini.. mungkin karena saat ini gw tenang, karena menyadari bahwa dia tengah mendapatkan keinginan terbesarnya saat ini, yaitu mencoba untuk melangkah maju menjalin suatu hubungan baru bersama si Turtle. Meskipun dia belum mendapatkan kebahagiaan ataupun yang terbaik (karena masih belum tau apakah dia memilih orang yang tepat atau tidak), paling tidak saat ini dia tengah bahagia karena berbunga-bunga untuk mulai melangkah maju bersama orang yang dipilihnya.. dan tenang karena mengetahui gw baik-baik aja, enggak jatuh, enggak dendam, dan enggak menyalahkan dia..<=)


Well, for my Lovely Principessa.. if you read this post, don’t worry.. i still love you, and still want to make you to live in happiness.. and i still ask you for nothing.. Have a new life, have a great life, have a beautiful life, and i will and still wish you all the best.. Thank you so much i’ve been with you for this 4 years. For your love, your kiss, your warm.. for anything and everything.. And sorry cuz i’m gone, cuz i’ve hurt you so much many-many times before, cuz i’m too late to realize that you’re more than worth to loved, cuz i can’t be the best for you..

Don’t sad, don’t cry, don’t feel guilty, don’t feeling down.. cuz i’m here, i’m there, i’m somewhere around you..

Take him, feel him, love him, defend him, and learn to be a better person in the future..

Just… Take care…


Arivederci, see you again.. someday..




Ti amo Principessa..

so much.. <=)




Full Page »»

TreforiAli@

Ini adalah salah satu potongan cerita dalam hidup gw yang indah buat gw. Pasti kalian semua heran kan ngeliat judulnya? itu nama apa sih? artinya apa sih? terus maksudnya apa? Well, jadi sebenernya kata di atas adalah suatu gabungan dari dua nama band di kota Bandung. Treforia dan Alia. Apa ada yang pernah denger nama mereka? hehe, 99% gw jamin enggak kenal.. karena mereka adalah nama band gw (yang gak terkenal) hahahaha..>=DDD Lho? terus apa istimewanya?



Sebenarnya gw itu punya band di Jakarta (pinggiran Tangerang deng..) dan gw biasa latihan setiap minggu. Tapi itu dulu, sekarang lain cerita.. berhubung gw kuliah di Bandung, gw jadi cuma ketemu mereka 2 minggu sekali. Itu membuat ada waktu kosong selama 12 hari bagi gw tanpa bermusik. Dan itu bener-bener menyiksa gw, karena musik adalah sarana paling tokcer yang bisa membuat gw menyalurkan aspirasi dan perasaan gw. Akhirnya gw putuskan untuk membuat sebuah band baru (sampingan) dengan format musik yang berbeda, gw mau coba eksplorasi. Maklum, band gw yang di sana bersifat lebih ke arah komersil.. Meskipun band gw yang di Jakarta itu enggak atau belum terkenal-terkenal juga, gw bareng mereka ngeband udah lebih dari 8 tahun dengan mimpi bisa masuk label. Jadi sebuah band baru bisa jadi penyegar otak gw yang kadang terasa penat atau jenuh.


Dan terbentuklah band baru gw di Bandung itu, dengan nama Alia. Awalnya sih gw cuma sekedar menyalurkan perasaan gw yang sangat cinta bermusik. Tapi, entah kenapa gw jadi so excited! I think this is really a new world! New sensation of Music! Bersama dengan Alia, gw banyak banget menemukan hal-hal baru yang menambah pengetahuan gw dalam bermusik. Lagu-lagu ciptaan gw terasa lebih fresh! lebih berani! lebih dewasa! dan lebih matang!!! Gw bener-bener menemukan sesuatu yang baru yang sangat menarik untuk digali lebih dalam lagi!

Alia itu terdiri dari 4 orang. Sebut saja mereka PauL (gw) sebagai vocalist+ guitarist + songwriter + arranger, Pollar sebagai bassist, Boyor sebagai drummer, dan Klavier sebagai keyboardist.. ditambah lagi dengan kehadiran Chevy sebagai manager. Gw sengaja memalsukan nama mereka di sini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, atau takut menyinggung perasaan seseorang. Kalo dilihat peranan masing-masing personil, mungkin gw akan terlihat dominan.. karena gw yang tulis lirik, aransement, dan merangkap vocalist+guitarist. Tapi gw enggak pernah memandangnya seperti itu, gw merasa memang inilah bakat dan kelebihan yang gw miliki.. jadi gw menjalankannya dengan tujuan untuk mencari kepuasan dan membagi kepuasan itu ke temen-temen band gw atau siapapun.. bukan untuk pamer atau pengen dibilang sok hebat.


Mungkin gw akan coba sedikit menggambarkan apa yang gw maksud kalo gw itu punya kelebihan dalam bermusik. Secara permainan gitar, gw biasa-biasa aja kok.. gw bukan pemain gitar yang handal layaknya Joe Satriani ataupun Paul Gilbert. Gw juga bukan penyanyi yang hebat seperti Michael Buble atau Freddy Mercurry. Terus apa dong??? Hmmm, jadi gini maksud gw.. seringkali gw gak butuh alat musik untuk membuat suatu konsep awal sebuah musik atau lagu.. atau jika gw mau belajar (ngulik) lagu orang, gw kadang cukup mendengarkannya aja tanpa harus repot-repot praktekin nadanya di gitar gw.. Misalnya aja waktu gw mau aransement lagu orang lain, dengan mendengarnya aja gw sudah bisa membayangkan ataupun menentukan bagaimana musik itu akan gw rubah, lengkap bersama string yang bermain di dalamnya dan bagaimana lagu itu akan dinyanyikan, juga progresi chord-chord yang akan gw pakai di lagu itu.. mereka seperti dateng begitu aja ke kepala gw. Memang gak setiap saat gw bisa melakukannya, dan gak semua lagu juga gw bisa begitu. Tapi yang jelas gw bisa melakukan hal seperti itu, dan lebih sering “bisa” daripada “enggak” nya. So, jadi itulah yang gw maksud kalo gw punya kelebihan dalam bermusik. Gw sendiri baru menyadari ini ketika gw bareng Alia. Gw rasa sih itu bukan hanya karena sekedar bakat, tapi juga karena terbiasa, karena sering mencoba.. seperti yang sering bokap gw bilang “alah bisa, karena biasa” kita bisa melakukan sesuatu hal karena kita terbiasa, karena kita belajar, karena kita berusaha.. ^^


Kurang lebih gw bareng Alia selama hampir 3 tahun sebelum akhirnya bubar karena Pollar (sang bassist) keluar. Selama kurang lebih 1 tahun lamanya langkah Alia terhenti, sampai akhirnya tercipta lagi semangat baru untuk memulainya kembali. Gw, Klavier, dan si Boyor mau coba lagi untuk merajut itu semua dengan merekrut bassist baru. Dan akhirnya, inilah dia.. Treforia sebuah band baru dengan format yang baru. Perbedaannya bukan hanya terletak pada bassist yang berbeda, tapi juga nuansa musik yang berbeda. Kalo Alia bisa dibilang lebih lembut, dan mengangkat tema-tema seperti cinta, kebahagiaan, ataupun kemalangan.. yang jelas apapun temanya, Alia memainkan musik yang lebih lembut. Sementara itu, Treforia sedikit lebih up bit.. tema-tema yang diangkat juga lebih banyak tentang kehidupan, merenung, ataupun sakit hati.. meskipun ada juga yang tentang cinta, tapi Treforia memiliki makna yang lebih dalam.. Yaaaa, begitulah.. semakin lama kami semua bertambah dewasa, bertambah pengalaman, dan wawasan.


Sekarang kita sedikit beralih kepada arti dari nama. Alia itu berarti “yang maha tinggi”, tapi bukan itu maksud kami menamakannya Alia. Alia itu adalah nama seorang wanita, kenapa harus mengambil nama seorang wanita? karena Alia itu mengusung genre pop alternative yang lebih ke arah musik yang lembut. Maka nama Alia kami pandang cukup pantas untuk melambangkan kelembutan. Kenapa harus Alia? sebenarnya enggak ada maksud apa-apa, tapi Alia bisa juga berarti singkatan dari “Another Life Inside an Artist”. Lalu apa itu Treforia? Tre dalam bahasa Italia berarti “tiga”, dan Foria adalah kepanjangan dari Euforia. Tiga yang dimaksud adalah gw, klavier, dan si gendut. Dan kata "Euforia" dipilih karena kami bertiga sedang dilanda euforia yang hebat untuk kembali membentuk sebuah band, dan kembali bermain musik. That’s the reason why..=)


Pada posting-posting kedepan nanti akan ada contoh-contoh lirik lagu Alia ataupun Treforia, mudah-mudahan bisa juga sekalian gw upload lagunya supaya para pembaca dan blogger bisa denger.. sekalian hitung-hitung promosi..^^

Jadi itulah dia, salah satu tempat, suasana, dan lingkungan yang indah dalam hidup gw.. =) Meskipun saat ini gw tau kalo semua itu bisa jadi cuma sementara, karena gw yang harus balik ke Jakarta setelah lulus.. mungkin beberapa bulan lagi.. Tapi, mereka berdua (Alia & Treforia) akan menjadi suatu cerita dalam hidup gw yang indah. Tempat di mana gw memulai kedewasaan dalam bermusik, tempat di mana gw menemukan seorang sahabat baru yang berarti buat gw, tempat di mana gw membuat banyak lagu untuk “si Dia” ^^



Full Page »»

Grande Regalo


Dikarenakan blog gw ini masih baru dan juga masih banyak diantara para pembaca dan blogger-blogger yang belum kenal gw, maka gw putuskan posting-posting awal gw akan berisi lebih banyak tentang diri gw. Sekalian hitung-hitung masih introducing..^^ kan pepatahnya juga bilang gini “tak kenal, maka tak sayang” hehehehe…=p


“Grande Regalo” itu adalah nama gw jika memakai bahasa Italia. Dalam bahasa Inggris akan diterjemahkan sebagaia Big Gift. Dalam bahasa Indonesia? hmmmm, apa ya? coba aja para pembaca dan blogger tebak sendiri..=P (gaya ya? kayak gw nya orang terkenal nan hebat aja..) yang pasti sekarang kalian tau maknanya, kalo nama asli gw gak usah dipikirin.. gak penting!!! hahahahaha..>=DDD karena kalian semua boleh panggil gw Paul atau Nada, itu semacam nick name gw di dunia maya.


Jadi gini ceritanya.. menjelang hari kelahiran gw 22 tahun silam, nyokap gw itu sehari sebelumnya udah mengeluh kesakitan. Seakan gw yang masih bayi, mungil, dan polos di saat itu udah gak sabar pengen keluar..<=) Akhirnya dibawalah nyokap gw ke ruang persalinan untuk dibantu melahirkan. Sudah sampai pembedahan kesekian, itu bayi masih belum nongol juga! ngendok terus di dalem, kayak malu-malu gitu deh..;P Akhirnya, tim dokter memutuskan bahwa itu belum saatnya. Jadi nyokap gw yang udah seperempat mau melahirkan itu harus rela untuk sakit-sakitan lebih lama lagi karena ternyata calon anak pertamanya ini belum mau kenal sama dunia yang baru, yang membuat nyokap gw balik lagi ke kamar tempat dia dirawat untuk kembali nahan sakit. Itu adalah hari kamis sekitar pukul 8 malam. Belum juga nyokap gw sempet untuk bener-bener istirahat, pagi-pagi butanya tiba-tiba aja tuh bayi maksa-maksa mau keluar.. Bikin semua orang pada kontan panik di rumah sakit itu..=DDD Setelah proses persalinan yang panjang, rumit, dan melelahkan akhirnya hari jum’at menjelang pukul 10 pagi bayinya lahir.. dengan kondisi yang sehat dan normal.. lucu lagi..hihihi ^^


Saat itu kedua orang tua gw belum memutuskan untuk memberi nama “siapa” buat gw. Terus nyokap gw berfikir gini “ini anak susah bener ya lahirnya? sampe saya harus bolak-balik persalinan kurang dari 24 jam..” dan bokap gw juga setuju sama pemikiran nyokap gw itu, “iya ya mah, itu anak ngerepotin bener lahirnya..” akhirnya mereka memutuskan memberi nama anaknyaGrande Regalo”.. a Big Gift from GOD for both of them..


Hahahahaha..=DDD, Prosesnya memang enggak unik-unik banget, namanya juga biasa aja.. gak percaya? untuk contoh aja, nama gw itu udah pasti ada di tiap sekolah di Indonesia.. seperti nama Adi atau Budi yang saking umum dan simpelnya sampe dijadiin contoh untuk materi pelajaran bahasa Indonesia di setiap SD di negara kita. Tapi, makna dan efek dibalik nama itu sungguh sangat berarti dan spesial buat gw.. Dengan nama itu, gw juga ternyata mendapatkan suatu “Big Gift” yang lain dari Yang Maha Kuasa. Yaitu kemampuan gw dalam bermusik..^^ Mungkin orang tua gw bermaksud memberikan nama itu karena gw adalah anugerah atau hadiah yang diberikan oleh Tuhan untuk mereka, dan agar gw juga bisa jadi anugerah untuk orang lain di dunia ini. Tapi, yang gw rasain justru sebaliknya.. bukan gw nya, malah dunia di sekitar gw lah yang menjadi anugerah buat gw.. temen-temen, lingkungan, kehidupan, bakat, cinta, dan lain sebagainya.. dan gw amat sangat bersyukur karenanya. I’m so happy with my life..^^


Tapi, bukan berarti karena gw merasa udah bahagia lantas ongkang-ongkang kaki di atas kebahagiaan itu. Justru gw masih berharap dan berusaha agar gw juga bisa menjadi seperti yang orang tua gw inginkan, yaitu menjadi “Gift” bagi mereka dan dunia di sekitar gw..^^


Yaaaah… jadi itulah salah satu cerita singkat tentang diri gw yang kali ini menceritakan asal dan makna nama gw, masih akan ada lagi beberapa yang gw pikir akan menarik untuk dibaca oleh para pembaca dan blogger-blogger.. semoga aja.. Oke kalo gitu, I’ll be back soon.. see ya! ^^,



Full Page »»

Saturday Night Fever

Lho? katanya baru mau 2 minggu lagi postingnya? kok baru beberapa jam tau-tau udah posting lagi?

Iya nih, soalnya tiba-tiba aja gw gak jadi berangkat ke Bandung.. soalnya gw gak dapet travel, dan itu tuh setelah gw nunggu 2 jam lamanya! Gila kan!? Bayangin aja, gw telepon travel dari siang tapi gak diangkat-angkat, akhirnya gw gambling dengan langsung dateng ke situ dengan harapan masih ada kursi kosong. Dan? ternyata gak dapet! ditambah lagi gw harus rela nunggu 2 jam jadi waiting list lengkap dengan air muka staffnya yang jutek hanya untuk mendengar: “maaf mas, ternyata dateng semua.. jadi mas gak dapet kursi..” Arrrrrggggghhhh..!!! keseeeeeeeeeeeeel!!!!


But anyway... I’m in great mood this time..^^ Kenapa? karena stelah sekian lama cuma bengong dan stuck di rumah atau kosan, akhirnya gw kembali merasakan suasana itu.. Yup! “Saturday Night Fever” alias demam malem mingguan. Hahahahaha..=DDD betapa senangnya hati ini setelah sekian lama terperangkap dalam kebosanan. Malam itu gw pergi sama temen perempuan gw (note: Teman perempuan, bukan PACAR!) ke Kafe FIFO di daerah gintung. Sejujurnya, jika kami berdua itu normal pasti akan sangat merasa kebosanan dan basi! haha..! iya, basi mampus tuh malem! karena kita berdua cuma ngobrol untuk curhatin problem hati kita masing-masing, alias curhat pujaan hati kami masing-masing yang entah mereka itu sedang berada di mana..


Basi kan? well, tapi buat kami gak basi (at least, buat gw gak basi) karena banyak hal-hal special di malam itu. Kenapa? soalnya itu adalah pertama kalinya gw pergi dengan perasaan bebas dan tenang tanpa kepikiran tentang “si Dia” (note: ini baru pacar.. eh, mantan deng..(T_T)) iya, ini pertama kalinya dalam tahun ini. Setelah gw berbulan-bulan cuma mikirin masalah-masalah antara gw dan “si Dia”. Iya, ini pertama kalinya.. that’s why it feel so special.


"Sabtu kemarin 17 Oktober 2009, gw seneng banget malam itu. Keramaian dan kemacetan di jalan terasa seakan mengiringi musik ROCK yang lagi diputar di hati gw.. it feel so good.."


Dan begitu sampe kafe, hujan turun di luar sana seakan ingin meredam hati gw yang pada saat itu sedang berkobar semangatnya. Setelah sedikit redam, gw dinina bobokan oleh home band kafe itu dengan lagu-lagu sendu nan melankolis. Sedikit terasa aneh, karena biasanya gw justru jadi sedih dan kepikiran “si Dia” kalo denger lagu-lagu sendu.. tapi kali ini enggak, it feel so warm..<=) Justru kafe itu mengingatkan gw akan masa-masa indah waktu gw manggung di sana untuk jadi Guest Star acara reunian suatu sekolah. Pokoknya I’m so Happylah!!! ^^


Meskipun gw tau, di seberang sana “si Dia” sedang menikmati malam minggu versinya sendiri, dengan pria lain..


I will miss that day.. Thanks GOD, for an exciting Saturday..^^


Full Page »»

Introducing

Hmmmm.. ini pertama kalinya gw blogging. Salam kenal untuk semuanya.. (^_^) Karena gw "newbie" mohon bantuannya ya kalo gw menemukan kesulitan? Oke kalo gitu, mungkin dalam beberapa minggu kedepan gw baru mulai posting-posting soalnya ane lagi sibuk ngurus skripsi! (maklum, dituntut cepet lulus nih..=))

Blog ini rencananya sih bakalan berisi tentang pemikiran-pemikiran gw.. tentang apa aja, dari mulai musik, cinta, kesehatan, hidup, kerjaan, sampe hal yang paling gak penting sekalipun (whateverlah!). Pemikiran itu gak melulu berisi pendapat atau argumen, bisa juga perasaan, atau bahkan sekedar info. Beragam kan? haha..! mudah-mudahan aja blogger-blogger di sini bakal pada suka dengan blog gw yang gak karuan ini.. huahuahuahuahuahuahua!!! >=D (tertawa senang..)

Jadi, that's it for today.. see you all in the next 2 weeks (i hope faster than that)
bye.. ^^

Full Page »»
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies